
Fotografi inframerah atau fotografi IR telah menawarkan dimensi baru yang lengkap untuk bidang ini. Saat ini, banyak fotografer profesional menggunakan inframerah untuk membuat efek yang sama sekali berbeda dalam foto sederhana. Fotografi IR benar-benar berbeda dari jenis fotografi lainnya dan memerlukan film khusus untuk menangkap efek cahaya yang diperlukan untuk menggunakan teknologi ini.
Sekilas
Fotografi inframerah mengacu pada jenis fotografi khusus, yang menggunakan film, yang memiliki sensitivitas cahaya inframerah. Dengan menggunakan lampu inframerah dalam foto, seseorang dapat membawa efek khusus seperti warna palsu dalam potret sederhana.
Ketika Anda mempelajari tentang dasar-dasar fotografi inframerah, Anda juga harus memperhatikan bahwa jenis foto ini memiliki kemampuan menembus kabut dan kabut cahaya dengan cara yang sukses, untuk menghasilkan gambar yang jelas. Panjang gelombang foto-foto ini juga lebih lama dibandingkan dengan cahaya tampak, yang membantu dalam mendapatkan gambar yang lebih jelas terlepas dari polusi atau debu yang ada di udara. Keuntungan utama lain dari menggunakan sinar inframerah adalah tidak pernah menghasilkan warna yang salah dalam gambar hitam dan putih sampai fotografer memilih opsi untuk melakukannya. Meskipun penggunaan teknologi IR tetap penting untuk fotografi hitam putih, telah menjadi usang untuk fotografi warna.
Berbagai Jenis Fotografi Infra Merah
Fotografi inframerah telah berkembang pesat seiring waktu. Beberapa perkembangan baru telah terjadi di bidang ini dan melihat sekilas berbagai jenis fotografi inframerah.
Analog:
Fotografi IR analog mengacu pada sub-divisi fotografi inframerah, yang membutuhkan film yang memiliki sensitivitas cahaya yang menyimpang. Seseorang yang ingin mempraktikkan fotografi IR Analog perlu menggunakan MACO IR820C atau film Infra merah Kodak HIE untuk pekerjaan itu, karena kedua film ini hanya menawarkan sensitivitas terhadap cahaya yang menyimpang. Sebelum mengambil snap, kita juga harus memastikan bahwa penghitung bingkai mekanis ada di kamera.
Digital:
Ini dianggap lebih populer daripada fotografi IR Analog. Kamera, yang dimaksudkan untuk fotografi IR digital dilengkapi dengan sensor yang sangat sensitif terhadap radiasi inframerah. Kadang-kadang, kamera ini dilengkapi dengan “IR Cut-off Filter” atau “Hot Mirror” untuk memblokir radiasi, yang dapat mempengaruhi gambar.